Mengenal EVLA untuk Penanganan Varises

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 25 Juli 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

EVLA merupakan prosedur pengobatan varises tanpa pembedahan. Tindakan medis ini memberikan hasil efektif dengan masa pemulihan yang lebih cepat. Simak selengkapnya!

Mengenal EVLA untuk Penanganan Varises

Varises, atau pelebaran pembuluh darah vena, sering kali menyebabkan keluhan, seperti kaki sakit, rasa berat di kaki, kram, maupun pembengkakan. Kondisi ini juga bisa mengganggu penampilan, karena pembuluh darah tampak menonjol dan berwarna kebiruan di permukaan kulit.


Pengobatan varises tidak lagi identik dengan operasi terbuka. Salah satu alternatif yang semakin banyak dipilih adalah prosedur Endovenous Laser Ablation (EVLA), yang terbukti aman, minim invasif, dan efektif dalam menangani varises.


Apa Itu EVLA?

Tindakan EVLA (Endovenous Laser Ablation ) adalah prosedur medis minimal invasif yang seringkali digunakan untuk mengatasi varises. Metode EVLA menggunakan energi laser yang dialirkan melalui kateter ke dalam pembuluh vena untuk menutup pembuluh darah vena yang mengalami pelebaran atau mengalami varises. Sehingga vena yang terdampak akan mengecil dan perlahan menghilang seiring dengan berjalannya waktu.


Prosedur ini dilakukan tanpa sayatan besar, hanya dengan tusukan kecil pada kulit. Sehingga umumnya, prosedur ini tidak memerlukan rawat inap dan memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat.


Baca juga: Periksa Varises ke Dokter Apa?



Fungsi EVLA

Fungsi tindakan EVLA adalah menghentikan aliran darah pada vena yang tidak berfungsi normal dan mengalihkan aliran ke vena yang sehat. Dengan begitu, gejala varises seperti nyeri, pembengkakan, atau kram malam hari dapat berkurang secara signifikan.


Selain relatif lebih nyaman, prosedur ini juga memberikan manfaat estetika karena membantu menghilangkan tampilan pembuluh darah yang menonjol, sehingga kaki terlihat lebih sehat dan menarik secara visual.


Indikasi metode EVLA umumnya mencakup pasien dengan varises vena superfisial (dekat dengan permukaan kulit), yang disertai dengan beberapa gejala seperti di bawah ini:



  • Kaki terasa berat
  • Kaki sakit atau terasa nyeri tumpul setelah berdiri lama
  • Kaki bengkak
  • Warna kulit kaki yang terdampak berubah warna atau mengalami luka yang sulit sembuh (ulkus vena)


Prosedur ini juga disarankan untuk kasus varises yang disertai dengan iritasi atau pada penderita varises yang tidak memungkinkan menjalani operasi terbuka.


Baca juga: EVLA di Jakarta dan Tangerang, untuk Hasil Efektif dan Pemulihan yang Lebih Cepat


Manfaat EVLA

Prosedur EVLA memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup pasien. Tindakan ini memungkinkan pasien untuk pulih lebih cepat dengan risiko komplikasi yang lebih rendah dibanding pembedahan konvensional. 


Selain waktu pemulihan yang lebih cepat, berikut ini adalah beberapa manfaat prosedur EVLA:


  • Risiko infeksi setelah operasi lebih rendah
  • Hasil operasi lebih baik secara visual, karena minim bekas luka serta membantu menyamarkan atau menghilangkan pembuluh darah menonjol
  • Meredakan keluhan akibat varises, yakni nyeri kaki, kaki terasa berat, kaki bengkak, atau kram malam hari
  • Waktu rawat inap relatif lebih singkat, bahkan mungkin tida memerlukan rawat inap
  • Memiliki tingkat keberhasilan yang sama dengan prosedur bedah konvensional
  • Risiko kekambuhan varises lebih kecil


Baca juga: Kaki Sehat Tanpa Varises



Persiapan EVLA

Sebelum menjalani prosedur EVLA, pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikan bahwa tindakan ini memang sesuai dengan kondisi medis yang dialami. Evaluasi awal sangat penting untuk mengetahui tingkat keparahan varises serta lokasi pembuluh darah yang terkena.


Beberapa hal yang biasanya dilakukan sebelum menjalani EVLA meliputi:


  • Pemeriksaan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, termasuk tes darah maupun tes penunjang lain
  • Pemeriksaan menggunakan USG Doppler untuk memastikan bagian vena yang terdampak, derajat kerusakan, sekaligus menentukan strategi penanganan yang sesuai
  • Menginformasikan ke dokter terkait kondisi medis khusus, seperti riwayat gangguan pembekuan darah atau riwatar alergi obat, lateks, anestesi, atau bahan medis tertentu.
  • Penghentian sementara obat tertentu, terutama obat pengencer darah seperti aspirin, ibuprofen, atau suplemen yang dapat memengaruhi proses pembekuan darah, sesuai dengan arahan dokter.
  • Puasa sesuai instruksi dokter, jika prosedur memerlukan anestesi.


Anda juga mungkin memberikan beberapa petunjuk tambahan, sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien.


Prosedur EVLA

Prosedur EVLA umumnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam. Pasien akan diminta berganti pakaian medis dan berbaring di meja tindakan. Untuk keamanan, pelindung mata akan dikenakan selama prosedur guna melindungi dari paparan cahaya laser.


Berikut ini adalah langkah umum selama prosedur EVLA:


  1. Area kaki pasien akan dibersihkan dan disterilkan. 
  2. Pasien diberikan bius lokal di sepanjang jalur vena yang terdampak.
  3. Dokter akan memvisualkan pembuluh vena yang rusak dengan bantuan USG Doppler. 
  4. Dokter akan menusuk kaki untuk akses masuknya kateter ke dalam pembuluh vena.
  5. Kemudian, fiber laser akan dimasukkan melalui kateter sampai ke titik paling atas vena yang terdampak.
  6. Dokter mulai menyalakan sinar laser untuk memanaskan dinding vena. Dalam prosedur ini, fiber laser perlahan ditarik ke arah bawah. 
  7. Setelah selesai, laser dan kateter akan dicabut keluar secara perlahan, lalu dokter akan menutup bekas tusukan dengan perban kecil atau plester. 
  8. Dokter memasangkan stoking kompresi untuk mengurangi memar.


Baca juga: Sayatan Minim Atasi Gangguan Pembuluh Darah Vaskular


Setelah EVLA

Proses pemulihan pasca operasi EVLA terbilang cukup singkat. Setelah prosedur EVLA selesai, pasien umumnya dapat langsung berjalan ringan selama 30-60 menit sebagai bagian dari pemulihan awal. Dokter juga akan mengamati kondisi pasien pasca operasi. Kebanyakan pasien dapat segera pulang setelah operasi dan tidak membutuhkan rawat inap.


Meski termasuk prosedur minimal invasif, ada beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan di rumah untuk mendukung proses penyembuhan dan mencegah komplikasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang biasanya dianjurkan setelah Anda menjalani prosedur EVLA:


  • Gunakan stoking kompresi sesuai anjuran dokter, untuk memastikan aliran darah tetap lancar dan mengurangi bengkak.
  • Hindari berdiri atau duduk terlalu lama, lebih dari 1 jam
  • Saat duduk, sebaiknya kaki tetap disangga atau sedikit lebih tinggi.
  • Jaga area bekas tindakan tetap kering selama 48 jam pertama setelah EVLA dilakukan dan periksa kondisi luka setiap hari.
  • Batasi aktivitas fisik berat, seperti berlari, melompat, atau mengangkat beban selama 1–2 minggu.
  • Lakukan jalan kaki ringan secara rutin, selama 10-20 menit sebanyak 3 kali sehari, selama beberapa hari pertama
  • Kompres dingin jika muncul memar ringan


Lakukan kontrol sesuai dengan arahan dokter untuk mengevaluasi proses pemulihan setelah tindakan EVLA.


Baca juga: 8 Cara Efektif untuk Melakukan Olahraga di Tengah Kepadatan Aktivitas


Komplikasi EVLA

Seperti prosedur medis lainnya, tindakan EVLA juga berpotensi menilbulkan komplikasi. Meski jarang dan umumnya bersifat ringan, berikut ini adalah beberapa komplikasi EVLA yang mungkin terjadi:


  • Nyeri ringan atau memar di area tindakan
  • Infeksi pada bekas tusukan
  • Perubahan warna kulit di sepanjang vena yang ditangani
  • Peradangan atau pembengkakan ringan pada vena
  • Perdarahan ringan
  • Iritasi saraf di sekitar vena
  • Risiko luka bakar akibat paparan laser 


Memar ringan di area tindakan umumnya akan hilang dalam 1–2 minggu. Jika muncul gejala yang tidak biasa seperti nyeri hebat, bengkak yang makin parah, atau tanda infeksi, segera konsultasikan kembali ke dokter.


Risiko ini dapat berbeda pada setiap individu, tergantung kondisi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum prosedur dan menyampaikan riwayat medis secara lengkap.


Jika Anda mengalami gejala varises atau sedang mempertimbangkan prosedur EVLA sebagai pilihan terapi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah vaskular di RS Pondok Indah cabang terdekat. Pemeriksaan dan evaluasi menyeluruh akan membantu menentukan penanganan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.


Dokter spesialis bedah vaskular di RS Pondok Indah telah berpengalaman serta didukung oleh fasilitas medis terkini, akan memberikan pelayanan medis yang optimal dalam mengatasi varises yang Anda alami, terutama dengan prosedur EVLA.


Baca juga: Pencegahan dan Penanganan Varises



FAQ


Apakah EVLA Varises Termasuk Operasi Besar?

Prosedur EVLA untuk mengatasi varises bukanlah operasi besar. Metode EVLA bersifat minimal invasif, yang berarti prosedur ini tidak memerlukan sayatan besar dan proses pemulihannya pun lebih singkat. Prosedur ini bahkan dapat dilakukan dengan anestesi lokal dalam waktu 30-60 menit saja. Kebanyakan pasien juga bisa segera pulang setelah prosedur dan tidak membutuhkan rawat inap.


Apakah Prosedur EVLA Menyakitkan?

Prosedur EVLA (Endovenous Laser Ablation) umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Sebelum prosedur, dokter akan menggunakan anestesi lokal untuk meminimalkan rasa sakit selama prosedur. Beberapa pasien mungkin merasakan sensasi hangat atau tekanan ringan saat prosedur berjalan, tetapi umumnya tidak ada rasa nyeri yang signifikan.


Pasca prosedur, pasien mungkin merasakan rasa sakit ringan, sensasi panas pada kulit atau ketidaknyamanan. Meskipun demikian, jangan khawatir; efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.


Berapa Lama Masa Pemulihan Setelah Operasi Varises dengan EVLA?

Masa pemulihan setelah EVLA biasanya singkat. Pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam 1 hari, meskipun aktivitas berat sebaiknya dihindari selama 1-2 minggu. Beberapa pasien mungkin mengalami sedikit efek samping, seperti nyeri, pembengkakan, atau memar. Namun, efek samping pasca EVLA cenderung beersifat ringan dan akan hilang dalam beberapa hari.


Apa Saja Pantangan Setelah Operasi Varises dengan EVLA?

Setelah menjalani operasi varises dengan EVLA, hindari aktivitas berat dan olahraga intens, setidaknya selama satu minggu pertama. Selain itu, hindari mandi air panas atau berendam di kolam renang selama beberapa hari.


Ditinjau oleh:

dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B, Subsp. B.V.E. (K)

Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular


Referensi:

  1. Suprayoga, I. M. R., & Kurnianingsih, N. Technical procedure of endovenous laser ablation for chronic venous insufficiency. Heart Science Journal. 2025. (https://heartscience.ub.ac.id/index.php/heartscience/article/view/15747). Diakses pada 17 Juli 2025.
  2. Yao, P. Y., & Mukhdomi, T. Varicose vein treatment: endovenous laser therapy. In StatPearls Publishing. 2023. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557719/). Diakses pada 17 Juli 2025.
  3. Cleveland Clinic. Varicose Veins. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4722-varicose-veins). Direvisi terakhir 29 Agustus 2024. Diakses pada 17 Juli 2025.
  4. Cleveland Clinic. Endovenous Thermal Ablation. (https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16965-endovenous-thermal-ablation). Direvisi terakhir 10 Oktober 2022. Diakses pada 17 Juli 2025.
  5. Mayo Clinic. Varicose Vein Treatment in Eau Claire. (https://www.mayoclinichealthsystem.org/locations/eau-claire/services-and-treatments/cardiac-surgery/conditions-and-treatments/varicose-veins). Diakses pada 17 Juli 2025.