Haid Tidak Teratur Apakah Bisa Hamil? IVF di RS Pondok Indah adalah Solusinya!

Secara umum, siklus haid berlangsung setiap 21–35 hari. Dalam siklus yang teratur, sel telur akan dilepaskan dan siap dibuahi oleh sel sperma. Namun, berbagai faktor dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur dan mengganggu proses ovulasi.

Wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur mungkin bertanya-tanya apakah dirinya tetap mungkin hamil dan memiliki keturunan. Mari simak penjelasannya dengan membaca artikel bawah ini!

Haid Tidak Teratur Apakah Bisa Hamil?

Kebanyakan wanita yang mengalami haid tidak teratur masih bisa hamil. Namun, peluang kehamilan bisa lebih kecil dibandingkan dengan wanita yang memiliki siklus haid teratur.

Sebab siklus menstruasi yang tidak normal ini umumnya akan memengaruhi proses ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur. Bila ovulasi terjadi tidak teratur atau bahkan tidak terjadi sama sekali, maka kemungkinan untuk hamil pun akan menurun.

Namun, bukan berarti kehamilan tidak mungkin terjadi. Orang dengan sikuls haid tidak teratur masih bisa mengupayakan kehamilan dengan program hamil alami. Bila cara alami belum juga tercapai, atau ingin meningkatkan peluang hamil, salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah program bayi tabung (IVF).

Baca juga: Cek Kesiapan Anda dan Pasangan Sebelum Program IVF

Penyebab Haid Tidak Teratur

Secara umum, haid yang tidak teratur seringkali berkaitan dengan kadar hormon seorang wanita. Ketika keseimbangan hormon terganggu, siklus haid bisa terlalu pendek, terlalu panjang, bahkan tidak haid sama sekali. Selain itu, haid tidak teratur juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti endometriosis, penyakit radang panggul, hipotiroidisme, hipertiroidisme, kanker panggul, atau kanker ovarium.

Faktor Risiko Haid Tidak Teratur

Berikut ini adalah beberapa contoh faktor yang meningkatkan kemungkinan seorang wanita mengalami menstruasi tidak teratur:

• Stres
• Perubahan berat badan secara drastis
• Olahraga yang berlebihan
• Gangguan hormonal, termasuk mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS)
• Obat-obatan tertentu, seperti obat antikoagulan

Baca juga: Apakah PCOS Bisa Hamil? Harapan Memiliki Keturunan Bagi Wanita dengan PCOS

Peran IVF pada Haid Tidak Teratur

Salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan peluang hamil pada wanita dengan gangguan siklus haid adalah program bayi tabung atau In-Vitro Fertilization (IVF). Prosedur ini dilakukan dengan memastikan sel telur dibuahi oleh sel sperma di luar tubuh seorang wanita. Ketika terbentuk calon janin, barulah kemudian ditanamkan kembali ke dalam rahim.

Karena tidak bergantung pada ovulasi alami, metode ini cocok untuk wanita yang haidnya tidak teratur atau tidak mengalami ovulasi sama sekali. Selama program berlangsung, dokter akan mengatur dan memantau proses ovulasi melalui pemberian obat tertentu, untuk merangsang ovulasi serta mengoptimalkan kualitas sel telur yang dihasilkan.

Baca juga: Program Hamil untuk Penderita PCOS, Dari yang Alami hingga Dengan Bantuan

Tips Cepat Hamil untuk yang Mengalami Haid Tidak Teratur

Ketika memiliki siklus haid yang tidak teratur, pastinya proses untuk menghitung atau memprediksikan masa subur jadi lebih sulit. Namun, peluang untuk hamil tetap ada jika Anda menerapkan langkah yang tepat. Berikut cara cepat hamil setelah haid yang tidak teratur:

• Lakukan hubungan seksual secara rutin, sebanyak 1-2 kali per minggu, terutama saat mendekati waktu ovulasi yang diperkirakan 
• Jaga berat badan ideal dengan rutin olahraga dan konsumsi makanan bernutrisi seimbang
• Hindari merokok dan minum minuman beralkohol
• Kelola stres dengan baik dan perbaiki pola tidur
• Konsultasikan ke dokter jika kehamilan belum terjadi dalam 12 bulan setelah mengupayakan promil alami. Dengan demikian, dokter kandungan bisa menyarankan pemeriksaan kesuburan dan promil, termasuk IVF, yang sesuai.

Jadi, bila Anda termasuk ke dalam kelompok wanita dengan siklus haid yang tidak teratur dan sedang merencanakan kehamilan, buatkan janji konsultasi ke dokter spesialis fertilitas di IVF Centre di RS Pondok Indah-Pondok Indah. Dokter spesialis berpengalaman akan memeriksa dan memberikan penanganan yang terbaik.

Tim medis berpengalaman IVF Centre di RS Pondok Indah-Pondok Indah juga siap mendampingi Anda di setiap tahap program IVF, mulai dari perencanaan hingga proses kehamilan dan persalinan. Dengan pendampingan yang tepat, Anda dapat menjalani setiap proses untuk berjumpa dengan buah hati bisa lebih tenang dan nyaman.

Baca juga: Apakah Ada Kemungkinan Bayi Tabung Kembar?

FAQ

Apakah Haid Tidak Teratur Tanda Mandul?

Mengalami siklus haid tidak teratur bukan berarti seorang perempuan mandul. Dalam kebanyakan kasus, perempuan dengan haid tidak teratur tetap memiliki kesempatan untuk hamil, meskipun mungkin lebih sulit.

Haid tidak teratur bisa disebabkan stres, perubahan hormon, PCOS, atau masalah kesehatan lainnya. Jika Anda mengalami kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis fertilitas di IVF Centre di RS Pondok Indah untuk mengetahui penyebabnya. Dengan memeriksakan diri, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat serta membantu Anda dan pasangan untuk memulai program hamil, bila diperlukan.

Jika Haid Tidak Teratur, Kapan Masa Suburnya?

Jika haid tidak teratur, masa subur memang lebih sulit dipastikan secara pasti. Perhitungan ovulasi pada umumnya menjadi kurang akurat akibat rentang siklus haid yang terus berubah dan berbeda dari biasanya. Jadi, wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur lebih disarankan untuk memastikan masa subur menggunakan alat tes ovulasi.

Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis fertilitas di IVF Centre di RS Pondok Indah. Dokter bisa membantu menentukan waktu subur secara lebih akurat.

Kapan Test Pack Kehamilan Untuk Wanita dengan Haid Tidak Teratur?

Wanita dengan haid tidak teratur dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan sekitar 3 minggu setelah berhubungan seks. Bila ragu atau ingin hasil yang lebih akurat, Anda disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan.

Referensi:

1. Mussawar, M., Balsom, A. A., et al. The effect of physical activity on fertility: a mini-review. F&S Reports. 2023. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10310950/). Diakses pada 13 Juni 2025.
2. Cleveland Clinic. Irregular Periods. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14633-abnormal-menstruation-periods). Direvisi terakhir 18 Januari 2023. Diakses pada 13 Juni 2025.
3. Cleveland Clinic. IVF (In Vitro Fertilization). (https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22457-ivf). Direvisi terakhir 2 Maret 2022. Diakses pada 13 Juni 2023.
4. Cleveland Clinic. Menstrual Cycle. (https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10132-menstrual-cycle). Direvisi terakhir 9 Desember 2022. Diakses pada 13 Juni 2025.
5. Mayo Clinic. How to get pregnant. (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/how-to-get-pregnant/art-20047611). Direvisi terakhir 30 Oktober 2024. Diakses pada 13 Juni 2025.